One Full Day Stories in Surabaya
21 Juni 2013 Tinggalkan komentar
Aduuh aduuuhh masih ngantuk mata ini karena semalam baru sampe rumah jam 12 malam. Well…dari mana siiiihh……???? Dari Suroboyoooo. Sekali-sekali nya ke Surabaya dan cuma short trip aja ternyata brought so much stories loohh. Makannya tangan ini gatel pengen nulis di blog. Kebetulan ada meeting yang harus didatengin di Surabaya. Jadilah saya ke Surabaya dua hari semalam. Dengan terpaksa ninggalin si kecil unyil lucu di rumah sama ayah.
Dengan tekad bulet kayak orangnya :d berangkatlah daku ke Surabaya tanggal 19 Juni 2013. Cerita dimulai dengan kisah delay pesawat yang mencapai 2 jam…..what a crap padahal naik si burung biru…k0k tetep aja delay gilaaakk. Akhirnya sampai Surabaya tepat jam 10 malam langsung menuju hotel tempat menginap di depan Tunjungan Plaza persis depannya, namanya Bekizaar Hotel. Berhubung di pesawat gak dikasih makan berat,hanya snack karena jarak tempuh gak lebih dari sejam maka perut pun kelaparan. Mau cari makan dimana malam-malam….Plaza Tunjungan definitely tutup….mau pesen hotel gak enak. Akhirnya dengan beberapa teman kantor keluar hotel menyusuri malam menuju Taman Bungkul. Memang kalau tengah malam gitu yang terkenal kan rawon setan-nya tapi pilihannya pasti hanya rawon maka kami memutuskan untuk cari yang lain. Di taman Bungkul banyak dijajakan makanan tenda2. Kami memutuskan mencoba yang terkenal disitu yaitu soto kalkulator. Penasaran dengan cara hitung-nya yang kayak kalkulator. Yang dicobain lain di Surabaya adalah jajanan pinggir jalannya, namanya penthol bumbu kacang. Mirip siomay tapi versi rakyat,lumayan,satunya dua ratusan. Perjalanan malam ditutup dengan jam 1 dini hari pulang ke hotel.
Besoknyaaaa….jeng…jeng….meeting pun dimulai. Taken place at Majapahit Hotel, daku pun meluncur menuju ke venue. Cerita selanjutnya pun terjadi. Begitu sampai hotel, semua peserta kumpul untuk sarapan, disanalah tertumpah ruah berbagai cerita mistis kejadian semalam. Well..well…ternyata hotel majapahit menyimpan sejuta cerita misteri. Hotelnya pun ternyata hotel bersejarah, bekas tragedi penyobekan bendera belanja oleh pahlawan indonesia sehingga warnanya jadi merah putih aja. Dan konon kabarnya banyak orang belanda yang mati di hotel itu. So…pagi-pagi penuh dengan cerita syeraamm. Salah satu yang paling ekstrim adalah cerita ibu peserta dari bandung. Saat tidur, sesuatu mengguncang-guncang tempat tidurnya. Tidak hanya sekali tapi dua kali. Gak brenti sampe disitu, setelah guncangan berhenti tiba – tiba ada yang ngetuk pintu kamar. Setelah dibuka, ternyata gak ada orang….Seketika itu juga, peserta dari bandung langsung keluar hotel, pindah ke hotel lain…. Weeeeww ekstrim banget seremnya. Entah bener entah enggak tapi berani jamin,saya denger sendiri dari orang yang ngalamain.
Cerita lain, meeting berjalan lancar. Saya bisa meluncur ke bebek bakar kayu tangan yang terkenal. Dan it was worth dengan harus buru2 keluar meeting,nyelinap pergi makan siang. Bebeknya fantastis. Lembut, enak,guedeee…..murah lagi. Loves the bebek kayu tangan. Sukaaakkk…
Ending stories di surabaya adalah ditutup dengan ber delay ria di bandara yang sampe 2 jam..Huuff…
Bye surabaya…next ada cerita lagi yaahh